Generasi Z dan Tantangan Etika Digital Dalam Pembelajaran Modern
Abstract
AbstrakGenerasi Z adalah generasi yang mendominasi populasi di Indonesia. Merujuk pada datakependudukan Badan Pusat Statistik Tahun 2020, populasi ini merupakan yang terbanyak jumlahnyadibanding generasi milenial. Dibanding generasi milenial, sepertiga total mahasiswa tercatat sebagaigenerasi Z. Sebagai generasi yang lahir bersamaan dengan perkembangan teknologi internet dan serbahidup dengan penggunaan perangkat digital yang terkoneksi internet, mereka diperhadapkan dengantantangan yang tidak biasa dalam proses pembelajaran di universitas. Mereka tergantung pada asupanilmu dan pengetahuan yang berasal dan bersumber dari dunia digital yang secara keilmuan, ilmu danpengetahuan tersebut tidak semua terverifikasi kebenarannya. Mereka sering terjebak dalam praktek-praktek pragmatis dan instan serta menjauhkan diri dari substansi berpikir kritis. Salin dan tempeldari berbagai mesin pencari, platform media sosial dan ragam kecerdasan buatan (ArtificialIntelligent/AI) semakin menjauhkan mereka dari persoalan etika yang seharusnya mereka hargai danjunjung tinggi. Praktek plagiasi menjadi kebiasaan dan dianggap tak berhubungan dengan persoalanetika. Karya dan pemikiran orang lain diklaim sebagai karya dan pemikiran diri sendiri.Kata Kunci: Generasi Z, Plagiarisme Akademik, Artificial Intelligence, etika digital, pembelajaran
Full Text:
950-960DOI: http://dx.doi.org/10.56985/jc.v6i1.535
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Novance Silitonga, Harsen Roy Tampomuri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Online ISSN (e-ISSN) : 2686-0589
Jurnal Communitarian has been Indexed By :
Copyright © Universitas Bung Karno Jurnal Communitarian - Prodi Ilmu Politik
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.